Mencintai adalah fitrah manusia.
Yang salah adalah ketika cinta itu tidak pada tempatnya.
Salah satu cara agar "rasa" itu tidak berkembang menjadi ingin memacari adalah dengan menyibukkan diri pada hal yang kamu sukai.
Niscaya pikiranmu takkan lagi dipenuhi oleh si doi, melainkan pada hobimu saat ini.
Hiasilah akhlakmu dengan sifat malu.
Tanpa malu wanita akan kehilangan salah satu kecantikannya .
Yang Terbaik Darinya
Sebelum akhirnya kamu terluka dan meronta menyalahkan takdir-Nya, cobalah berfikir dengan hati tenang tak terkekang.
Bukankah kamu selalu berdoa agar Allah memberikan hal terbaik, lantas ketika sesuatu yang kamu miliki tiba-tiba diambil-Nya mengapa kamu harus kecewa. Harusnya kamu percaya, bahwa apa-apa yang diambil Allah saat ini akan digantikan dengan kejutan yang sungguh berkesan. Maka jangan langsung menyalahkan. Inilah hidup perlu nelangsa dahulu hingga akhirnya Allah gantikan yang indah dan baru.
Aku iri, aku iri kenapa aku masih belum bisa seperti mereka, yang hidupnya bisa menjadi manfaat untuk banyak orang, yang hidupnya memang untuk beribadah kepada Allah, aku iri, iri dengan mereka yang mempunyai ilmu agama yang baik, sedangkan diriku masih segini saja tentang pemahaman agama. Aku iri, kenapa aku masih tak bisa seperti mereka.
Manusia yang tak sempurna.
Manusia tempatnya salah dan lupa.
Lalu apalagi yang kamu sombongkan dari dirimu?
Harta? Harta bisa saja hilang.
Imanmu? Imanmu bisa naik turun.
Nyatanya tak ada yang sempurna.
Aku hanya mampu berusaha menjadi yg lebih baik lagi, yang lainnya Allah yg sempurnakan.
Aku hanya mampu meminta, dan Allah yang berhak mengabulkan.
Doa doa dan berdoa tanpa henti.
Mintak mintak dan meminta tanpa pernah putus.